Wednesday, November 4, 2015

Macam-Macam Sepeda Berdasarkan Kegunaannya

Macam-Macam Sepeda Berdasarkan Kegunaannya

Di zaman yang serba cepat dan maju seperti saat ini, transportasi adalah kebutuhan utama bagi masyarakat di sebuah kota. Di perkotaan masalah kemacetan merupakan hal yang biasa terjadi terutama di kota-kota besar dengan penduduk yang besar seperti di Jakarta. Salah satu alat transportasi yang menjadi solusi bagi masyarakat untuk menghindari kemacetan dan bebas dari polusi adalah sepeda.

Saat ini terdapat berbagai jenis sepeda yang secara garis besar dapat dikategorikan berdasarkan kegunaannya. Jenis sepeda tersebut antara lain Sepeda Kota, Sepeda Gunung, Sepeda hybrid, Sepeda Lipat dan Sepeda Angkut yang akan diulas seperti tulisan dibawah ini.

Sepeda Kota / Sepeda Mini / Sepeda Keranjang / City Bikes / Urban Bikes

Sepeda kota atau city bikes dan lebih dikenal dengan nama sepeda mini adalah sepeda yang biasa dijadikan alat transportasi masyarakat di kota besar. Kegunaan sepeda ini selain sebagai alat transportasi juga dapat membawa barang-barang belanja yang biasanya ditempatkan di keranjang depan sepeda tersebut.

Ciri-ciri Sepeda Kota atau City Bikes, yaitu:
  • Rangka terbuat dari pipa ukuran kecil dan dibuat agak melengkung ke bawah agar wanita dapat dengan mudah menggunakan sepeda ini.
  • Ukuran roda 26” dengan tapak ukuran kecil seperti sepeda balap.
  • Tidak dilengkapi dengan shockbreaker / suspensi depan atau belakang.
  • Tidak dilengkapi dengan gear depan atau belakang.
  • Rem standar menggunakan tali rem dan karet yang dapat menempel pada velg.



Sepeda Gunung / Montain Bikes

Sepeda Gunung atau Montain Bikes (MTB) atau All Terrain Bike (ATB) digunakan dalam area dengan kondisi jalan yang kurang baik dengan kemiringan beberapa derajat. Kegunaan sepeda ini biasanya sebagai alat olahraga atau sebagai alat transportasi pegunungan ataupun medan berat lainnya. Sepeda jenis ini pertama kali dipakai pada tahun 1970 di Amerika atau tepatnya di arena perbukitan San Fransisco.

Ciri-ciri Sepeda Gunung atau Mountain Bikes, yaitu:
  • Rangka terbuat dari pipa yang relatif lebih besar dan lebih kuat dari jenis sepeda lain karena harus mampu menahan beban yang berat.
  • Ukuran roda 26” dengan tapak ban agak lebar dan kontur yang kasar agar dapat terus mencengkeram di jalanan tanah berbatuan.
  • Menggunakan shockbreaker / peredam kejut pada roda depan dan belakang.
  • Sepeda gunung baisanya memiliki gear depan dan gear belakang, untuk mengatur kecepatan dan tenaga pengendara.
  • Rem biasanya menggunakan hidrolik yang akan mendorong sepatu rem pada cakram depan atau belakang.




Sepeda Balap / Road Bikes

Sepeda Balap atau Road Bikes adalah sepeda dengan desain khusus untuk kecepatan tinggi. Sepeda ini hanya dapat digunakan di jalan dengan kondisi rata dan mulus. Atlit balap sepeda menggunakan sepeda jenis ini untuk balapan di stadiun khusus untuk balap sepeda dengan kecepatan hingga 60 km / jam dijalan datar.

Ciri – ciri Sepeda Balap atau Road Bikes, yaitu:
  • Rangka menggunakan pipa yang relatif lebih kecil dan kuat dan untuk pebalap sepeda profesional biasanya menggunakan bahan rangka dari carbon.
  • Ukuran roda 700 cm dengan diameter ban lebih besar dari sepeda gunung, tetapi lebar velg atau rim lebih kecil dari sepeda gunung.
  • Tapak ban relatif halus untuk memperkecil hambatan pada ban sehingga dapat mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
  • Tidak menggunakan shockbreaker karena hanya digunakan di jalan rata dan mulus.
  • Setir berbentuk melengkung pada ujung – unjungnya, untuk merendahkan posisi badan atas pengendara untuk mendapatkan aerodinamis yang lebih baik.
  • Sepeda balap memiliki gear depan dan gear belakang.
  • Rem khusus menggunakan tali rem dan karet yang dapat menempel pada velg



Sepeda Hybrid / Hybrid Bikes

Sepeda Hybrid atau Hybrid Bike adalah perpaduan antara sepeda gunung dan sepeda balap. Sepeda ini digunakan khusu untuk di jalan rata dan mulus.

Ciri – ciri Sepeda Hybrid tau Hybrid Bikes, yaitu:


  • Bentuk rangka mirip sepeda gunung dengan diameter pipa mirip sepeda balap.
  • Menggunakan shockbreaker hanya pada roda depannya.
  • Ukuran roda 27”, mirip sepeda balap dengan permukaan tapak sedikit bertekstur.
  • Rem biasanya menggunakan hidrolik yang akan mendorong sepatu rem pada cakram depan atau belakang.


Sepeda BMX / BMX Bikes

Sepeda Bicycle Moto Cross atau BMX adalah sepeda dengan desain rangka yang pendek dan biasanya digunakan untuk atraksi ekstrim. Sepeda ini sangat ringan dan memiliki rangka yang kuat untuk menahan beban besar sesuai dengan kegunaan sepeda tersebut.

Ciri – ciri Sepeda BMX, yaitu:
  • Bentuk rangka mirip sepeda gunung dengan ukuran lebih pendek.
  • Ukuran roda 20” dengan tapak ban sedang dan kontur yang kasar.
  • Tidak menggunakan shockbreaker / peredam kejut pada roda depan atau belakang.
  • Tidak memiliki gear depan atau belakang.
  • Rem standar menggunakan tali rem dan karet yang dapat menempel pada velg.


Sepeda Lipat / Folding Bikes

Sepeda Lipat atau seli adalah sepeda dengan desain mirip Sepeda Kota tapi dapat dilipat sehingga dengan mudah dapat dibawa atau disimpan di tempat yang relatif kecil. Seli ini cocok digunakan untuk pengguna yang membutuhkan kepraktisan namun tetap dinamis, seperti gerakan Bike To Work.



Sepeda Angkut

Sepeda angkut berfungsi sebagai sarana angkutan barang. Yang tergolong sepeda jenis ini, yaitu sepeda klasik / tua / lawas. Jenis sepeda tersebut misalnya: Sepeda Kumbang, Sepeda Pos dan Sepeda Ontel yang memiliki rangka besi yang kuat dan diameter roda yang besar, mampu dimanfaatkan untuk keperluan membawa orang atau barang.


1 comment: